SISTEM
PAKAR DIAGNOSA JENIS-JENIS PENYAKIT
DIABETES
MELITUS METODE DEMPSTER SHAFER
Kelompok
2
Anggota Kelompok :
1. Nilam
Sari Ummaya Ratri 201353001
2. Shinta
Firtikawati 201353003
3. Eni
Ramadhaniati 201353025
4. Aida
Rosmiyati 201353032
5. M.
Triyono 201353100
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
MURIA KUDUS
2016
PEMBAHASAN
A.
DEMPSTER
SHAFER
Teori Dempster-Shafer
pertama kali diperkenalkan oleh oleh Arthur P. Dempster and Glenn Shafer, yang
melakukan percobaan ketidakpastian dengan range probabilities daripada sebagai
probabilitas tunggal. Kemudian pada tahun 1976 Shafer mempublikasikan teori
Dempster pada buku yang berjudul Mathematichal Theory of Evident.
Teori Dempster-Shafer merupakan teori matematika dari evidence.
Teori tersebut dapat memberikan sebuah cara untuk menggabungkan evidence dari
beberapa sumber dan mendatangkan atau memberikan tingkat kepercayaan
(direpresentasikan melalui fungsi kepercayaan) dimana mengambil dari seluruh evidence
yang tersedia. Secara umum Teori Dempster-Shafer ditulis dalam suatu
interval :
[Belief,Plausibility]
Belief
(Bel) adalah ukuran kekuatan evidence dalam mendukung suatu himpunan proposisi.
Jika bernilai 0 maka mengindikasikan bahwa tidak ada evidence, dan jika m
bernilai 1 menunjukkan adanya kepastian.
Plausibility
(Pl) dinotasikan sebagai: Pl(s) = 1 – Bel(¬s) Plausibility juga bernilai 0
sampai 1. Jika kita yakin akan –s, maka dapat dikatakan bahwa Bel(¬s)=1, dan
Pl(¬s)=0. Plausability akan mengurangi tingkat kepercayaan dari evidence.
Pada teori
Dempster-Shafer kita mengenal adanya frame of discernment yang dinotasikan
dengan θ dan mass function yang dinotasikan dengan m. Fungsi kombinasi m1 dan
m2 sebagai m3 dibentuk dengan persamaan :
Dengan :
m1 (X)
adalah mass function dari evidence (X),
yang diperoleh dari nilai keyakinan suatu evidence dikalikan dengan nilai
disbelief dari evidence tersebut.
m2 (Y)
adalah mass function dari evidence (Y), yang diperoleh dari nilai keyakinan
suatu evidence dikalikan dengan nilai disbelief dari evidence tersebut.
m3(Z)
adalah mass function dari evidence Z κ adalah jumlah conflict evidence
B.
DIABETES MELLITUS
Diabetes
Mellitus, penyakit gula, atau
penyakit kencing manis, diketahui sebagai suatu penyakit yang disebabkan oleh
adanya gangguan menahun terutama pada sistem metabolisme karbohidrat, lemak,
dan juga protein dalam tubuh.
Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa ada tiga bentuk Diabetes
Mellitus yaitu :
Mellitus yaitu :
1.
Diabetes
Mellitus Tipe I
Diabetes
Mellitus Tipe 1 adalah sebuah kondisi tubuh dimana tubuh tidak mampu untuk
menghasilkan insulin sendiri sehingga diperlukan injeksi insulin dari luar.
2.
Diabetes
Mellitus Tipe 2
Diabetes
Mellitus Tipe 2 atau sering juga disebut dengan Non Insuline Dependent
Diabetes Melitus (NIDDM) merupakan penyakit diabetes yang disebabkan oleh karena terjadinya resistensi tubuh terhadap efek insulin yang diproduksi oleh sel beta pankreas.
Diabetes Melitus (NIDDM) merupakan penyakit diabetes yang disebabkan oleh karena terjadinya resistensi tubuh terhadap efek insulin yang diproduksi oleh sel beta pankreas.
3.
Diabetes
Mellitus Gestasional
Diabetes
Mellitus Gestasional didefinisikan sebagai gangguan toleransi glukosa berbagai
tingkat yang diketahui pertama kali saat hamil tanpa membedakan apakah
penderita perlu mendapat insulin atau tidak.
Ada beberapa komplikasi dari Diabetes Mellitus Tipe 1, Diabetes
Mellitus Tipe 2 dan Diabetes Gestasional yaitu :
1.
Neuropati
Diabetes
Neuropathy
Diabetes (Diabetic Neuropathy) merupakan komplikasi yang umum dari penyakit diabetes. Diabetic
Neuropathy adalah kerusakan pada sekumpulan syaraf yang diakibatkan oleh
tingginya kadar gula dalam darah (hyperglycemia).
2.
Retinopati
Diabetes
Retinopati
Diabetik adalah kelainan retina (retinopati) yang ditemukan pada penderita
diabetes mellitus.
3.
Nefropati
Diabetes
Nefropati
diabetik adalah gangguan fungsi ginjal akibat kebocoran selaput penyaring
darah.
4.
Ketoasidosis
Diabetes
Ketoasidosis
Diabetik adalah keadaan kegawatan atau akut dari Diabetes Mellitus tipe 1,
disebabkan oleh meningkatnya keasaman tubuh benda-benda keton akibat kekurangan
atau defisiensi insulin.
Tabel Jenis
Penyakit Diabetes Mellitus
Tabel Gejala
Penyakit
PENUTUP
Kesimpulan
Teori Dempster-Shafer merupakan teori
matematika dari evidence. Teori tersebut dapat memberikan sebuah cara untuk
menggabungkan evidence dari beberapa sumber dan mendatangkan atau memberikan
tingkat kepercayaan (direpresentasikan melalui fungsi kepercayaan) dimana
mengambil dari seluruh evidence yang tersedia.
1 comments:
commentsmbak nilam boleh minta source codenya? makasih
Reply